52,506 research outputs found

    Pengaruh Problem Based Learning ( Pbl ) terhadap Hasil Belajar pada Sub Materi Pencemaran Air di SMP

    Full text link
    This study aims to determine the difference of student learning outcomes before and after learning using Problem Based learning learning model. The form of research done in this research is experimental research with the design used in this research is nonequivalent control group design.The data collection tool in this research is test result of study in form of essay.The data analysis result using U-mann whitney test with α = 5% Obtained by Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.001, meaning that there are differences in the skills of the student science process taught by using Problem Based Learning with the conventional learning model on the water pollution sub-matter. Result of effect size shows that Problem Based Learning model gives 39.44% influence to students\u27 learning outcomes in sub pollution in SMPN 1 Seberuang, Kapuas Hulu. Kata kunci : Problem based learning, Learning outcome, water pollution

    Pengaruh Problem Based Learning (PBL) terhadap Kemampuan Heuristik Pemecahan Masalah dan Sikap Matematis Siswa Sekolah Dasar

    Full text link
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan heuristik pemecahan masalah dan sikap matematis siswa terhadap pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan sikap matematis siswa yang menggunakan Problem Based Learning (PBL) dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas V SD Negeri Leuwikujang I sebagai kelas eksperimen dan seluruh siswa kelas V SD Negeri Rajawangi I sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah dan skala sikap matematis siswa. Data hasil penelitian berupa skor pra tes dan pasca tes siswa dianalisis dengan menggunakan uji t dan uji korelasi Product Moment Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa, siswa yang mendapatkan pembelajaran Problem Based Learning (PBL) mengalami peningkatan pada kemampuan strategi heuristic pemecahan masalah dan sikap matematis yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika secara konvensional

    Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SD

    Full text link
    Pendidikan dikatakan berhasil apabila hasil belajar mencapai nilai yang maksimal. Berpikir meliputi dua aspek utama yakni kritis dan kreatif.Berpikir terjadi dalam setiap aktivitas mental anak yang berfungsi untuk memformulasikan atau menyelesaikan masalah, membuat keputusan, serta mencari pemahaman.Kenyataan yang dijumpai dilapangan masih terdapat kesenjangan dalam pelaksanaannya, antara apa yang diharapkan kurikulum dengan pusat pembelajaran, yaitu siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan daya berpikir kritis siswa dalam belajar IPA. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi eksperiment) yaitu dengan kelompok One group desain. Instrumen yang telah tim susun berupa RPP, LKS, alat peraga, kisi-kisi soal, dan butir soal tes. Rpp yang telah dirancang untuk 3 kali pertemuan. Untuk setiap pertemuan instrumen yang dipakai adalah LKS, RPP dan alat peraga. Kegiatan pembelajaran mulai dilaksanakan pada bulan September- Oktober 2013. Data penelitian yang telah dikumpulkan berupa: data tes awal yaitu memberikan soal pretest ke siswa di SD penelitian untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberikan materi. Setelah melaksanakan pretest, langkah selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan materi gaya magnet. Pertemuan yang dirancang sebanyak 3 kali pertemuan sesuai dengan materi yang telah direncanakan. Tahapan selanjutnya yang akan tim laksanakan adalah pengolahan data pretest dan postest untuk mengetahui bagaimana hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan. Pengolahan nilai pretest dan postest untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa SD dan bagaimana peningkatan berpikir kritis siswa SD. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan model PBL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Kata kunci: Berpikir Kritis, Model Problem Based Learning (PBL) Pendahuluan Hasil belajar merupakan hal penting yang dijadikan tujuan utama dalam tujuan akhir pendidikan.Pendidikan dikatakan berhasil apabila hasil belajar mencapai nilai yang maksimal.Berpikir meliputi dua aspek utama yakni kritis dan kreatif. Berpikir terjadi dalam setiap aktivitas mental anak yang berfungsi untuk memformulasikan atau menyelesaikan masalah, membuat keputusan, serta mencari pemahaman. Melalui berpikirlah anak mampu memperoleh makna atau pemahaman tentang setiap hal yang dihadapinya dalam kehidupan.Kenyataan yang dijumpai dilapangan masih terdapat kesenjangan dalam pelaksanaannya, antara apa yang diharapkan kurikulum dengan pusat pembelajaran, yaitu siswa. Guru memberi penjelasan mengenai materi sejelas jelasnya dengan harapan siswa dapat memahami materi yang disampaikan (Siswa dapat menghafal semua materi) sesuai dengan semua redaksi yang ada di buku refrensi. Berdasarkan pengamatan di beberapa sekolah dilihat bahwa keaktifan peserta didik ketika mengikuti pembelajaran juga masih rendah atau kurang termotivasi dan kebanyakan peserta didik yang aktif adalah peserta didik yang tingkat kecerdasan intelektual tinggi. Maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa belum dapat berfikir secara kritis dalam proses pembelajaran sehingga kebanyakan siswa di kelas ini menjadi pasif dan mendapat hasil belajar yang rendah

    Penerapan Problem Based Learning (Pbl) Dengan Penilaian Portofolio Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Pada Materi Stoikiometri Di SMA N 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1). keaktifan belajar siswa kelas X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, 2). prestasi belajar siswa kelas X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru, dan siswa. Data penelitian yang diperoleh berupa keaktifan siswa (visual activities, oral activities, listening activities, dan writing activities) dan prestasi belajar (aspek kognitif dan aspek sikap). Pengumpulan data adalah dengan metode tes (tertulis) dan non tes (observasi, wawancara, kajian dokumen, angket). Teknik analisis data penelitian secara deskriptif kualitataif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Persentase rata-rata nilai akhir keaktifan siswa siklus I dalam pembelajaran adalah 73,65 % meningkat menjadi 74,40 % pada siklus II, 2). penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan prestasi belajar siswa X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Persentase rata-rata nilai akhir prestasi belajar siswa siklus I adalah 87,98 % meningkat menjadi 90,34 % pada siklus II dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 32 siswa (100 %). Persentase rata-rata nilai akhir aspek sikap siswa pada siklus I adalah 70,99 % meningkat menjadi 75,7 % pada siklus II

    Pendekatan Problem-Based Learning (PBL) dalam Mata Kuliah Biokimia: sebuah Kajian Literatur

    Full text link
    Tulisan ini meriviu bagaimana pelaksanaan perkuliahan Biokimia pada jurusan keperawatan dan kebidanan dengan mempergunakan Problem Based Learning (PBL) yangdikembangkan oleh Barrows. Hasil kajian memperlihatkan bahwa PBL telah lamadipergunakan dalam pembelajaran bidang kedokteran, dan khususnya biokimia.Penggunaan PBL dalam pembelajaran sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan belajar mandiri, pengunaan sarana belajar, dan kemampuan menyelesaikanmasalah. Pada akhirnya, PBL direkomendasikan untuk pembelajaran biokimia bagimahasiswa keperawatan dan kebidanan

    Granular approach to adaptivity in problem-based learning

    Get PDF
    Constructivist approach to learning has been around for quite some time. The constructivist theory has resulted in the development of a wide variety of learning environments, however the problem-based learning (PBL) environment is one of the most ideal and most popular area that implements the constructivism theory. PBL is an attractive approach to foster learner's critical problem solving and self-directed learning skills. However, it is difficult to implement effective PBL environments. A majority of existing PBL environments suffers from the fact that the students easily get inundated by the fine granularity of the problems and loose focus of overall aims of the learning process. This project has introduced student adaptivity technology into PBL environments to improve the effectiveness and efficiency of the learning process. To demonstrate the idea of PBL with student adaptivity, a web-based prototype is implemented in Process Costing, within the field of Accounting. Based on the architecture of the web-based intelligent educational systems, the problem base module is introduced. The basic architecture of the system is a typical three-tier, client-server structure. The client tier has the presentation interfaces that are implemented as HTML frames and run in a web browser. The application programs for performing adaptation, which were developed using PHP, reside in the middle layer, and communicate directly with the backend database: problem base, knowledge base that is the third tier. The web server as the communication channel also resides in the middle tier. With the system, students work on the real world costing calculation problems, and the system evaluates students' performance results on the problems to provide adaptation to the students. In summary, this project has successfully introduced the student adaptivity into the PBL environment. The strategies used in this thesis can be applied into the pure PBL educational systems to improve their adaptation capability

    Problem-based Learning: Apa dan Bagaimana

    Get PDF
    Problem-based learning (PBL) merupakan model pembelajaran berpusat pada peserta didik yang telah banyak dikenal. Meskipun telah banyak dikenal, guru dan calon guru perlu mengetahui landasan teori PBL, karakteristik PBL, dan hal-hal yang perlu dilakukan sebelum dan saat melaksanaan model PBL. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan landasan teori Problem-Based Learning, karakter model Problem-Based Learning, dan pelaksanaan model Problem-Based Learning. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah kajian pustaka. Fokus kajian pada landasan teori Problem-Based Learning, karakter model Problem-Based Learning, dan pelaksanaan model Problem-Based Learning. Hasil kajian menunjukkan bahwa selain teori konstruktivisme, landasan teori bagi PBL adalah Teori Perkembangan Kognitif Piaget, Teori Dewey, Teori Bruner tentang Discovery Learningi. Sebelum melaksanakan PBL, guru perlu melatih peserta didik untuk belajar secara kooperatif

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PENALARAN SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KONSEP PEMANASAN GLOBAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis dan penalaran siswa, serta bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran konsep pemanasan global melalui model pembelajaranProblem Based Learning (PBL). Sampel penelitian adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas IX (Sembilan) sebanyak 220 siswa. Metodepenelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian pre test – post test control group design. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tesuraian dan kuesioner. Data penelitianberupanilaipre test, post testdanN-gain, data tersebutdianalisissecarastatistikmenggunakanuji Mann-Whitney.Data tanggapansiswadianalisissecaradeskriptif.Hasilpenelitianmenunjukkan model pembelajaranProblem Based Learning (PBL)dapatmeningkatkankemampuanberpikirkritisdanpenalaransiswa.Peningkatankemampuanberpikirkritisdanpenalaransiswa yang mengalamipembelajaranmenggunakan model Problem Based Learning (PBL)lebihtinggidanberbedasignifikandengansiswa yang mengalamipembelajarantidakmenggunakan model Problem Based Learning (PBL). Data hasilkuesionermenunjukkan 78,4 % siswamenyatakan persetujuannya bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, 77,9% siswa menyatakan persetujuannyabahwa model pembelajaranProblem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa, dan 79,9% siswa menyatakan persetujuan nya bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)dapat diterapkan untuk pembelajaran konsep pemanasan global. ;--- The aim of this research is to analyze how is improvement of students’ critical thingking and reasoning skill, also their responses towards instruction of global warming concept through Problem Based Learning (PBL) model. Sample of this research consist of 9th grade of junior secondary school students as much as 220 students. Method that was used in this research is quasi experiment with pre test – post test control group design. Research data that were collected consist of pre test, post testscore and N-gain score, data were analyzed statistically through Mann-Whitney test. Students’ response data were analyzed descriptively. The result shows that Problem Based Learning (PBL) improved students’ critical thinking and reasoning skill. The improvement of students’ critical thinking and reasoning skill that learn through Problem Based Learning (PBL) was higher and significantly different with students who did not learn through Problem Based Learning (PBL). Questionnaire data shows that Data 78,4 % of students stated their agreement that Problem Based Learning (PBL) could improve critical thinking skill, 77,9% of students stated their agreement that Problem Based Learning (PBL) could improve their reasoning skill, and 79.9% students agreed than Problem Based Learning (PBL)can be applied to instructionof global warming concept

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ENVIRONMENT LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMA

    Get PDF
    Learning Problem Based Learning (PBL)  on Environment Learning is a learning model in which it relates material to the environment. This study aims to determine the improvement of problem solving abilities in high school students by using the Environmental Learning-based Problem Based Learning (PBL) model. This study uses a quasi-experimental method with a one group pretest-posttest design. This research procedure uses learning instrument validation and analyzes research data using the SPSS application. The conclusion of this research is that learning using the Problem Based Learning (PBL) learning model based on Environment Learning has increased the problem solving ability of students compared to using conventional learning models. Student responses in learning Environment Learning-based Problem Based Learning (PBL)  are also positive and make learning more interesting and easy to understand compared to using conventional learning models.   Keywords:  Learning model Problem Based Learning based on Environment Learning, problem solving ability of studentsPembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Environment Learning merupakan model pembalajaran yang didalamnya mengkaitkan materi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada siswa SMA dengan menggunkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Enviroment Learning. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain one group pretest-posttest desaign. Prosedur penelitian ini menggunakan validasi instrument pembelajaran dan menganalisis data hasil penelitian menggunakan aplikasi SPSS. Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwasannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Environment Learning mengalami peningkatan pada kemampuan pemecahan masalah pada siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Respon siswa dalam pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Environment Learning juga positif dan membuat pembelajaran lebih menarik serta mudah dipahami dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci :  Model pembalajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Environment Learning, kemampuan pemecahan masalah pada siswa

    Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning Dan Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Metakognitif, Berpikir Kritis, Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMA

    Full text link
    : The purpose of this study is to determine the effect of Problem Based Learning (PBL) strategy and guided inquiry towards metacognitive skills, critical thinking, and cognitive learning outcomes students. This research uses an experimental class that uses Problem Based Learning (PBL) strategy and guided inquiry, and class control using conventional learning strategy. Analysis of data using Anacova after normality and homogeneity test carried out. The results showed that: (1) Problem Based Learning (PBL) strategy influenced the metacognitive skills of students at SMAN Ambulu-Jember, (2) Problem Based Learning (PBL) strategy to influence critical thinking of students at SMAN Ambulu-Jember, (3) Problem Based Learning (PBL) strategy influenced the cognitive achievement of students at SMAN Ambulu-Jember
    • …
    corecore